Vclass Sistem Berbasis Pengetahuan :
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES
Baggio Pratama (11117135)
Sistem Informasi, fakultas ilmu komputer, Universitas Gunadarma
pratama.baggio@gmail.com
ABSTRAK
Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga pada akhirnya tidak mampu lagi bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, dalam menjaga keseimbangan cairan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine. Sistem Pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seseorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), Sistem Pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan. Adapun tujuan yang akan dicapai adalah untuk membuat aplikasi sistem pakar yang berguna sebagai alat bantu untuk mendapatkan informasi dan dugaan awal dalam mendiagnosa penyakit gagal ginjal. Hasil dalam penelitian ini adalah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal dengan menggunakan metode bayes dapat menyelesaikan masalah diagnosis penyakit gagal ginjal, karena dapat memberikan hasil diagnosis dengan nilai probabilitas kemunculan setiap jenis penyakit.
Kata kunci : Gagal Ginjal, Sistem Pakar, Metode Bayes.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana
fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga pada akhirnya tidak mampu lagi
bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, dalam menjaga
keseimbangan cairan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah
atau produksi urine. Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang
menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada
ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialami mereka yang
berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.
Gagal ginjal akut jika dilakukan pengobatan yang
tepat, akan dapat disembuhkan. Sedangkan gagal ginjal kronik tidak dapat
disembuhkan, dan harus menjalani pengobatan seumur hidup. Penyebab gagal ginjal
akut dapat disebabkan oleh peristiwa yang terjadi secara akut, seperti
penyumbatan total saluran ginjal oleh batu, kekurangan cairan pada diare yang
tidak segera diatasi dan kekurangan darah pada luka dan operasi, infeksi berat
serta keracunan obat dan zat kimia tertentu. Bila tidak ditangani dengan baik
gagal ginjal akut ini akan berubah menjadi gagal ginjal kronik permanen.Sistem Pakar adalah suatu program komputer yang
dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh
seseorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), Sistem Pakar
adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta dan teknik berpikir dalam pengambilan
keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat
diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
Metode Bayes merupakan metode yang baik didalam mesin
pembelajaran berdasarkan data training, dengan menggunakan probabilitas
bersyarat sebagai dasarnya. Metode Bayes juga merupakan suatu metode untuk
menghasilkan estimasi parameter dengan menggabungkan informasi dari sampel dan
informasi lain yang telah tersedia sebelumnya. Keunggulan utama dalam
penggunaan Metode Bayes adalah penyederhanaan dari cara klasik yang penuh
dengan integral untuk memperoleh model marginal. Disamping itu, Metode Bayes
memberikan hasil pendugaan yang lebih baik daripada pendugaan dalam metode
klasik. Karena dalam didalam metode klasik dalam pendugaan parameternya hanya
berdasarkan informasi dari data sampel, dimana ukuran sampel sangat berpengaruh
terhadap hasil pendugaan. Dalam Metode Bayes selain menggunakan informasi dari data sampel juga di pertimbangkan informasi
dari sebaran prior untuk mendapatkan sebaran posterior, sehingga hasil
pendugaan dalam Metode Bayes akan jauh lebih
baik.
1.2 Latar Belakang
Dari uraian-uraian di atas, maka dapat
dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut :1. Bagaimana mengetahui jenis penyakit gagal ginjal yang diderita berdasarkan gejala
dari penyakit gagal ginjal?2. Bagaimana menerapkan metode bayes untuk mendiagnosa
penyakit gagal ginjal?
3. Bagaimana merancang program aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal dengan menerapkan metode Bayes ?
3. Bagaimana merancang program aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal dengan menerapkan metode Bayes ?
LANDASAN TEORI
2.1 Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence) adalah suatu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan
komputer sehingga dapat berprilaku cerdas (T.Sutojo, Vincent Suhartono 2011:
1). Kecerdasan buatan meyelesaikan permasalahan dengan mendayagunakan komputer
untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan cara mengikuti proses penalaran
manusia. Kecerdasan buatan memiliki tujuan untuk menciptakan komputer yang lebih
cerdas, mengerti tentang kecerdasan, dan membuat mesin yang lebih berguna.
Dorongan utama dari kecerdasan buatan adalah mengembangkan fungsi normal
komputer yang digabungkan dengan kecerdasan manusia, seperti member alasan,
menarik kesimpulan, belajar dan memecahkan masalah. Teknologi kecerdasan buatan
dipelajari dalam beberapa bidang, seperti : Robotika dan Sistem Sensor,
Penglihatan Komputer (Computer Vision),
Sistem Saraf Tiruan (Artificial Neural
System), Agen Cerdas (Intelligent
Agent), Pengenalan Suara (Speech
Recognition), permainan (Game Playing)
dan Sistem Pakar (Expert System).
2.2 Sistem Pakar
Menurut Arhami (2005: 3) Salah satu teknik kecerdasan
buatan yang menirukan proses penalaran manusia adalah Sistem Pakar. Secara
umum, Sistem Pakar (expert system)
adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar
komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para
ahli Sistem Pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu
permasalahan tertentu dengan meniru kerja para ahli. Dengan Sistem Pakar ini,
orang awam juga dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya
hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, Sistem Pakar
ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
2.2.1 Ciri – Ciri Sistem Pakar
Sistem pakar merupakan program-program praktis yang
menggunakan strategi heuristik yang dikembangkan oleh manusia untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang spesifik (khusus), disebabkan oleh
keheuristikannya dan sifatnya yang berdasarkan pada pengetahuan sehingga
umumnya sistem pakar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut (E. Turban, 1995):
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
2. Berdasarkan pada kaidah/rule tertentu.
3. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
4. Mudah
dimodifikasi, yaitu dengan menambah atau menghapus suatu kemampuan dari basis
pengetahuannya.
5. Sistem dapat
mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai, dituntun oleh dialog dengan
pemakai.
2.3 Penyakit Gagal Ginjal
Penyakit gagal ginjal disebabkan oleh fungsi organ
ginjal yang mengalami penurunan, sehingga tidak dapat menyaring pembuangan
elektrolit tubuh. Selain itu, organ ini juga tidak dapat menjaga keseimbangan
antara cairan dan zat kimia tubuh, seperti sodium dan kalium didalam darah atau
produksi urine.
2.3.1 Gagal Ginjal
Ginjal (renal)
adalah organ tubuh yang memiliki fungsi utama untuk menyaring dan membuang
zat-zat sisa metabolisme tubuh dari darah dan menjaga keseimbangan cairan serta
elektrolit (misalnya kalsium, natrium, dan kalium) dalam darah. Ginjal juga
memproduksi bentuk aktif dari vitamin D yang mengatur penyerapan kalsium dan
fosfor dari makanan sehingga membuat tulang menjadi kuat. Selain itu ginjal
memproduksi hormon eritropoietin yang
merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah, serta renin yang berfungsi mengatur volume
darah dan tekanan darah.
Gambar 1 : Penyakit Gagal
Ginjal
2.3.1 Penyebab Penyakit Gagal Ginjal
Selain hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, masih
ada banyak faktor penyebab penyakit gagal ginjal. Berikut beberapa penyebab
penyakit gagal ginjal secara umum, antara lain :
1.
Infeksi saluran kemih (pielonefritis kronis)
2.
Penyakit peradangan
(glomerulonefritis)
3.
Penyakit vaskuler hipertensif (nefrosklerosis, stenosis arteri renalis)
4.
Gangguan jaringan penyambung (SLE, poliarteritis
nodusa, sklerosis sitemik)
5.
Penyakit kongenital
dan herediter (penyakit ginjal
polikistik, asidosis tubulus ginjal)
6.
Penyakit metabolik (DM, gout, hiperparatiroidisme)
7.
Nefropati toksik
8.
Nefropati obstruktif
(batu
saluran kemih).
3.1 Metode Bayes
Metode Bayes merupakan metode yang baik didalam mesin
pembelajaran berdasarkan data training, dengan menggunakan probabilitas
bersyarat sebagai dasarnya. Metode Bayes juga merupakan suatu metode untuk
menghasilkan estimasi parameter dengan menggabungkan informasi dari sampel dan
informasi lain yang telah tersedia sebelumnya. Keunggulan utama dalam
penggunaan Metode Bayes adalah penyederhanaan dari cara klasik yang penuh
dengan integral untuk memperoleh model marginal (Arhami, 2005: 142).
2.4.1 Probabilitas dan Metode Bayes
Probabilitas Bayes merupakan
salah satu cara yang baik untuk mengatasi ketidakpastian data dengan
menggunakan formula bayes yang dinyatakan dengan rumus :
Keterangan :
P(H | E) :
probabilitas hipotesis H jika diberikan
evidence
E
P(E | H) :
probabilitas munculnya evidence apapun
P(E) : probabilitas evidence
E
Dalam bidang kedokteran teorema Bayes sudah dikenal tapi teorema ini lebih banyak diterapkan dalam
logika kedokteran modern (Cutler: 1991).Teorema ini lebih banyak diterapkan
pada hal- hal yang berkenaan dengan probabilitas serta kemungkinan dari
penyakit dan gejala-gejala yang berkaitan.
PENUTUP
4.1 Kesumpulan
Berdasarkan pengembangan yang telah dilakukan selama
proses perancangan hingga implementasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit
gagal ginjal dengan menggunakan Metode
Bayes, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi sistem pakar ini memudahkan user dalam proses melakukan konsultasi,
karena dalam rekam medis rumah sakit cocok dengan perhitungan sistem. Pengembangan
sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal dapat berhasil dengan
baik, yaitu mampu menghasilkan jawaban yang dibutuhkan oleh pengguna umum
(pasien).
2. Sistem dapat mengeluarkan hasil perhitungan valid
yang sama dengan perhitungan manual, sehingga proses diagnosa penyakit gagal
ginjal dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.
3. Sistem pakar memiliki tampilan (interface) yang menarik dan mudah digunakan, karena banyak pengguna
yang menilai baik dan sangat setuju dengan tampilan (interface) sistem, sehingga masyarakat awam dapat memanfaatkan
aplikasi ini dengan mudah untuk mengetahui jenis penyakit gagal ginjal yang diderita.
3.1 Saran
Penelitian yang dilakukan tentunya tidak terlepas dari
kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, untuk kebaikan pengembangan sistem
lebih lanjut, maka penulis menyarankan beberapa hal diantaranya :
1. Dikarenakan ilmu pengetahuan terus berkembang dan
ditemukannya hal-hal baru maka basis pengetahuan dan basis aturan sistem pakar
ini perlu di-update atau ditambah,
sehingga data-data yang ada menjadi lebih lengkap dan kompleks.
2. Interface (tampilan) sistem
pakar yang dibangun masih tampak sederhana, sehingga dapat dikembangkan lebih
menarik dengan dilengkapi multimedia (suara dan gambar) maupun animasi.
DAFTAR PUSTAKA
Rosa A.S-M.Salahuddin, Modul Pembelajaran
Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Penerbit Modula,
Bandung, 2011
Muhammad Arhami, Konsep Dasar Sistem Pakar,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005
Kusrini,
Aplikasi Sistem Pakar, Penerbit Andi,
Yogyakarta,
2008
T.Sutojo,
Vincent Suhartono, Kecerdasan Buatan,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2011
Diagnosis/
Diagnosis/
Hendrayudi, Dasar-Dasar Pemrograman Microsoft Visual Basic 2008,
Penerbit PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera,
2011
Komentar
Posting Komentar