TREND SISTEM INFORMASI DI BIDANG PENDIDIKAN

          
      Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh ma­sya­­­ra­­kat sekarang ini sudah sangat berkembang pesat. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan, diperlukan imple­­­men­­tasi yang tepat agar dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan kepentingan dan sasaran di dunia pendidikan.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi telah membuka kemung­­kinan-kemungkinan kegiatan yang sebelumnya sulit atau bahkan tidak bisa dilakukan, saat ini dengan mudah bisa dilakukan, misalnya kegiatan berkirim informasi ataupun kegiatan-kegiatan pendidikan secara online. Implementasi tekno­logi informasi dan komunikasi beserta komponen infra strukturnya benar-benar membuat pekerjaan-pekerjaan dapat di selesaikan secara cepat, akurat, efektif dan efisien. Salah satu trend SI di bidang pendidikan salah satunya adalah E-Learning.

  • KONSEP E-LEARNING

E-Learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:

1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).

2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi 
(Chandrawati, 2010).
3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).

  • KARAKTERISTIK E-LEARNING

Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:

1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

  • MANFAAT E-LEARNING

1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.

  • KELEBIHAN E-LEARNING

  1. Menghemat waktu proses belajar mengajar
  2. Mengurangi biaya perjalanan.
  3. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (Infrastruktur, peralatan, buku-buku).
  4. Menjangkau wilayah yang lebih luas.
  5. Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

  • KEKURANGAN E-LEARNING

  1. Kurangnya interaksi antara guru dengan murid, atau bahkan antar murid itu sendiri.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademis atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong timbulnya aspek bisnis/komersial.
  3. Proses belajar dan mengajar cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.
  4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai tekhnik pembelajaran konvensional, sekarang dituntut untuk mengetahui tekhnik pembelajaran menggunakan ICT.
  5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.

Ini adalah salah satu contoh dari E-Learning:

Komentar